TUGAS 5


PROPOSL PTK
 
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN
TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

1.1          Latar Belakang Penelitian
Menurut Undang-undang Tentang Sistem Pendidikan Nasional nomor 20 pasal 1 (2003) menyatakan pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,bangsa dan negara. Sehingga dalam mengemban tugasnya guru dituntut dapat mendidik, mengajar dan melatih agar penguasaan konsep lebih tertanam.
            Keberhasilan pendidikan dipengaruhi oleh perubahan dan pembaharuan dalam segala unsur-unsur yang mendukung pendidikan. Adapun unsur tersebut adalah siswa, guru, alat dan metode penyampaian materi dan lingkungan pendidikan. Semua unsur tersebut saling terkait dalam mendukung tercapainya tujuan pendidikan.
Perkembangan dunia pendidikan dari tahun ke tahun mengalami perubahan seiring dengan tantangan dalam menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu bersaing di era global. Salah satu permasalahannya yang dihadapi oleh bangsa kita adalah masih rendahnya kualitas pendidikan pada setiap jenjangnya, hal ini dapat dibuktikan dengan masih adanya pendidik yang belum dinyatakan layak menjadi pengajar karena belum menyandang gelar Sarjana Keguruan dan ijazah di atasnya. Menurut Pusat Statistik Pendidikan (2009/2010), jumlah pengajar pada DKI Jakarta berkisar 19,668 jiwa dan yang dinyatakan layak menjadi pengajar berkisar 15,800 jiwa dengan persentase 80,33% yang layak menjadi pengajar dan 19,67% pengajar yang tidak layak menjadi pengajar. Banyak hal yang telah dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional antara lain melalui berbagai pelatihan dan peningkatan kualitas guru, menyempurnakan kurikulum, pengadaan buku dan alat pelajaran serta perbaikan sarana dan prasarana pendidikan. Namun demikian mutu pendidikan yang dicapai belum seperti apa yang diharapkan seperti peningkatan pendidik layak mengajar seluruhnya, pengadaan fasilitas yang layak bagi peserta didik dan pendidik dan kelulusan 100% pada peserta didik. Perbaikan yang telah dilakukan pemerintah tidak akan ada artinya jika tanpa dukungan guru, orang tua, siswa, dan masyarakat. Berbicara tentang mutu pendidikan tidak lepas dengan proses belajar mengajar. Di mana dalam proses belajar mengajar guru harus mampu menjalankan tugas dan peranannya.
            Menurut Darmawan, D., & Permasih (2011: 140-141) berkaitan dengan proses interaksi belajar mengajar ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi siswa, baik yang berasal dari diri siswa (faktor internal) maupun dari luar siswa (faktor eksternal). Faktor internal diantaranya adalah minat, bakat, motivasi, tingkat intelegensi. Sedangkan faktor eksternal diantaranya adalah faktor metode pembelajaran dan lingkungan. Motivasi belajar merupakan salah satu faktor internal yang cukup penting dalam proses belajar mengajar. Motivasi diperlukan untuk menumbuhkan minat terhadap pelajaran yang diajarkan oleh guru. Sedangkan metode pembelajaran juga salah satu faktor yang menentukan berhasil tidaknya proses belajar mengajar, dengan metode yang tepat secara otomatis akan mendukung pencapaian tujuan pembelajaran. Sehingga kedua faktor yang mempengaruhi prestasi belajar tersebut mempunyai andil yang cukup besar dalam kegiatan belajar.
             Pemilihan dan penggunaan metode yang tepat sesuai dengan tujuan kompetensi sangat diperlukan. Karena metode adalah cara yang digunakan oleh guru untuk mengadakan hubungan dengan siswa pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Untuk itu guru sebagai pengarah dan pembimbing tidak hanya pandai dalam memilih metode pembelajaran namun usaha guru-guru untuk mengoptimalkan komponen pembelajaran diperlukan dalam rangka meningkatkan prestasi belajar. Dimana akuntansi merupakan sebuah mata diklat yang membutuhkan kecermatan dan ketelitian sehingga metode yang digunakan harus sesuai agar mendapatkan hasil yang maksimal. Pengembangan metode yang tidak sesuai dengan tujuan pengajaran akan menjadi kendala untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan. Masalah yang timbul bagi siswa adalah bagaimana cara belajar yang efektif yaitu sesuai dengan teknik belajar yang standar dengan berlatih melatih otaknya untuk belajar terus dengan  keteraturan, bagaimana melakukan penyesuaian dengan guru dan bagaimana menimbulkan kebiasaan teratur sehingga mencapai prestasi belajar yang optimal.
            Dari keterangan di atas  ada keterkaitan tinggi rendahnya motivasi belajar, metode pembelajaran dan prestasi siswa yang digunakan untuk mempertimbangkan melanjutkan studi keperguruan tinggi atau tidak.  membahas mengenai pengaruh motivasi, metode pembelajaran dan lingkungan terhadap prestasi belajar.

1.2          Ruang Lingkup Penelitian
Mengingat banyaknya hal-hal yang dapat mempengaruhi pemahaman siswa SMK dalam mata pembelajaran, dalam penelitian ini akan dibatasi masalah yang ada dengan tujuan agar penelitian ini tidak menyimpang dari tujuannya. Maka penelitian ini dibatasi hanya pada motivasi belajar, metode pembelajarannya, dan prestasi siswa terhadap keinginan siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

1.3          Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini untuk :
1.       Mengetahui pengaruh antara motivasi belajar dan metode pembelajaran terhadap prestasi belajar yang dicapai pada siswa SMK
2.       Mengetahui pengaruh motivasi belajar terhadap minat melanjutkan studi keperguruan tinggi pada siswa SMK
3.       Mengetahui pengaruh metode pembelajaran terhadap minat melanjutkan studi keperguruan tinggi pada siswa SMK
4.       Mengetahui pengaruh prestasi belajar yang dicapai terhadap minat melanjutkan studi keperguruan tinggi pada siswa SMK

1.4          Manfaat penelitian ini untuk :
1.       Bagi siswa
Diharapkan siswa selalu meningkatkan motivasi belajar
2.       Bagi guru
Mendorong guru untuk menciptakan proses belajar mengajar yang bisa menumbuhkan ketertarikan siswa terhadap materi yang akan sampaikan dengan menggunakan metode pembelajaran yang tepat dan efektif.
3.       Bagi Sekolah
Sekolah dapat lebih meningkatkan kualitas proses belajar mengajar untuk keseluruhan mata pelajaran pada umumnya.
4.       Penelitian Lainnya
Menjadi suatu pengembangan ilmu pengetahuan melalui kegiatan penelitian mengenai proses pembelajaran akuntansi di tingkat Sekolah Menengah Kejuruan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar